Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2018

Study Banding Desa Wisata Bayat dengan Desa Wisata Nglanggeran

Gambar
Desa Wisata Nglanggeran? siapa sih yang nggak tahu Desa Wisata Nglanggeran? itu lo Desa Wisata Nglanggeran, yang punya segudang penghargaan. Desa Wisata Nglanggeran adalah desa wisata yang sudah banyak dikenal oleh kalangan wisatawan, tidak hanya menyajikan panorama alam yang indah saja, desa wisata ini juga memberikan layanan wisata edukasi (study banding). Desa Wisata Nglanggeran sudah mendapat label sebagai salah satu desa wisata terbaik di Asia. Karena prestasi tersebut banyak orang atau kelompok yang ingin belajar mengenai sistem pengelolaan di desa ini. Salah satunya adalah Desa Wisata Bayat, Desa Wisata Bayat bergerak dibidang kerajinan. Dalam study banding ini Desa Wisata Bayat ingin mengetahui bagaimana cara mengelola desa wisata yang baik. Mas Aris dan Mas Lilik (pengelola) menjadi pembicara dalam diskusi. Mereka menjelaskan proses pembentukan desa wisata dari awal hingga sekarang. Point penting dalam dikusi tersebut adalah kesadaran para pemuda karang taruna aka...

Kisah di Balik Latihan Karawitan

Gambar
Karawitan adalah kesenian musik tradisional Jawa. Kesenian ini masih dilestarikan di Desa Wisata Nglanggeran, khususnya di Desa Wisata Nglanggeran bagian Kulon. Latihan karawitan biasanya dilakukan satu kali dalam satu minggu yaitu setiap malam selasa, namun jika akan tampil dalam event atau akan ikut perlombaan latihan dilakukan lebih dari satu kali dalam satu minggu. Saya sebagai pendatang (anak magang) di Desa Wisata Nglanggeran ini merasa sangat senang jika diajak untuk ikut serta dalam latihan Karawitan. Di awal magang saya dan dua teman saya (Lusia dan Nadia) memang sering menanyakan kapan ada latihan Karawitan? Jika ada kita ingin ikut. Setelah mengikuti latihan yang pertama, kita pun lanjut kelatihan-latihan berikutnya, bahkan terkadang para anggota paguyuban karawitan yang mengajak kita untuk latihan karawitan. Pada tanggal 24 September 2018 saya dan teman-teman mengikuti latihan karawitan seperti minggu-minggu sebelumnya. Namun, untuk latihan kali ini agak sedikit...

Sunrise Moment Di Kampung Pitu Naik PAJERO Bikin Seru

Gambar
Desa Wisata Nglanggeran merupakan desa yang memiliki panorama alam yang indah. Terutama panorama sunrise dan sunset. Saat itu saya memiliki kesempatan untuk menikmati sunrise di Kampung Pitu. Saya berangkat dengan rombongan dari Sobat Air Ades dan para pemandu. Agar tidak terlambat untuk menikmati sunrise kita berangkat pukul 04.00 WIB dengan menggunakan transportasi khas Desa Wisata Nglanggeran yaitu PAJERO (L300), PAJERO adalah singkatan untuk panas njobo njero (panas luar dalam). Dalam perjalanan menuju ke Kampung Pitu PAJERO yang saya tumpangi tidak kuat untuk melaju ditanjakan, sehingga beberapa orang harus turun agar PAJERO bisa melaju sampai ke jalan yang sedikit datar. Bahkan beberapa orang turun terpaksa untuk mendorong sang PAJERO yang lemah. Sesampainya di Kampung Pitu kita disambut oleh beberapa warga yang akan mengantar ke puncak Kampung Pitu. Waktu itu bertepatan pula dengan shooting My Trip My Adventure (acara televisi yang bergenre dokumentasi wisata) dari s...

Inovasi Sumur Resapan Di Desa Wisata Nglanggeran Bersama Sobat Air Ades

Gambar
Desa Wisata Nglanggeran kali ini kedatangan tamu dari Sobat Air Ades dan Prof. Dr. Bambang Pratistho bersama Prof. Dr. Pratikyo dari Hidrologi UPN dalam rangka Water Conservacation pada tanggal 20-22 September 2018. Water Conservacation ini didukung oleh The Nature Conservancy. The Nature Conservancy memiliki misi untuk melakukan konservasi air di desa Wisata Nglanggeran dengan membangun 50 sumur resapan dan pembetulan instalasi air. The Nature Conservancy menekankan bahwa konservasi air sangat penting. Dalam kehidupan air sangat dibutuhkan, karena 71% tubuh manusia adalah air dan manusia memiliki hak untuk melindungi air. The Nature Conservancy memiliki tugas untuk melakukan p roteksi atau menjaga alam (melindungi terumbu karang, melindungi orang utan, melindungi hutan), ment ransformasi (sharing ilmu dan bekerja sama dengan masyrakat), m engispirasi masyarakat untuk melindungi alam "Kampanye pelestarian alam" , m ejaga alam untuk kelestarian ekosistem untuk m...

Tanaman Kakao Petani Harus Sehat

Gambar
Di Desa Wisata Nglanggeran dikembangkan beberapa kelompok usaha, salah satunya adalah kelompok tani kakao. Agar hasil kakao dari para petani bisa kembali ke masyarakat nglanggeran sendiri, maka dibuatlah kelompok kuliner yaitu Griya Cokelat Nglanggeran. Hasil kakao akan jual ke Griya Cokelat Nglanggeran untuk dibuat menjadi berbagai jenis produk kuliner. Oleh karena itu, para petani kakao harus memberikan hasil   kakao yang baik kepada Griya Cokelat Nglanggeran. Untuk mendapatkan hasil kakao yang baik para petani kakao mendapat sosialisasi dari dinas pertanian Gunung Kidul mengenai cara perawatan tanaman kakao. Di sini petani menyampaikan bahwa masalah utama para petani adalah hama yang menyerang tanaman kakao dan kurangnya air untuk pengairan tanaman kakao. Pihak dinas pertanian kemudian memberikan pembekalan bagaimana cara mengatasi hama yang menyerang tanaman kakao. Hama diatasi dengan budidaya semut pada tanaman kakao, dengan adanya semut yang berkembangbiak pada tana...

Griya Cokelat Nglanggeran di Event Maker Fest 2018

Gambar
Pada tanggal 15-16 September Griya Coklat Nglanggeran mengikuti Event Maker Fest 2018. Event Maker Fest 2018 adalah Event yang selenggarakan oleh Tokopedia.  Banyak UKM yang ikut serta. Dalam Event ini UKM dikenalkan dengan aplikasi Tokopedia yang dapat digunakan sebagai salah satu penunjang pemasaran produk. Event Maker Fest 2018  merupakan sebuah peluang untuk mempromosikan produk yang dimiliki setiap UKM yang terlibat termasuk produk yang dimiliki Griya Coklat Nglanggeran. Event ini berguna bagi Griya Coklat Nglanggeran yang belum mengenal sistem pemasaran menggunakan aplikasi Tokopedia. Dalam Event ini Griya Coklat Ngnggelan membawa beberapa produk unggulan mereka, sepeti salut coklat (keripik pisang coklat), bakpia coklat, dodol coklat, berbagai jenis serbuk minuman coklat, dll. Dengan mengikuti Event Maker Fest 2018 Griya Coklat Nglanggeran juga memiliki peluang untuk semakin dikenal oleh khalayak.   Valeria Vela Herawati ...

Griya Cokelat Nglanggeran

Gambar
Desa Wisata Nglanggeran memiliki kuliner khas yaitu kuliner yang berbahan dasar coklat. Produksi kuliner dikelola oleh kelompok ibu-ibu, dimulai pada tahun 2010 (industri rumahan). Produk kuliner andalannya adalah pisang salut coklat, dodol coklat, bakpia coklat, aneka serbuk minuman coklat (chocomix,  chocomix-classic, chocomix-tawa, chocomix-coffee, chocomix-ice), dan masih banyak lagi. Produk kuliner dibuat oleh tim-tim tertentu, seperti tim pembuat salut pisang coklat, tim pembuat dodol, tim bubuk minuman, dll. Pada tahun 2016 kelompok ini bekerjasama dengan Bank Indonesia untuk pembuatan gedung Griya Coklat Ngalnggeran. Mereka juga bekerjasama dengan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). LIPI memberikan alat yang digunakan untuk membuat olahan bubuk minuman coklat. LIPI juga memberikan beberapa pelatihan untuk menunjang kemampuan para ibu-ibu, pelatihan yang diberikan adalah pelatihan pembuatan produk-produk kuliner seperti bakpia coklat, dodol coklat, keripik ...